Menulis lagi.. setelah break beberapa tahun. Di tulisan ini muchad pengen cerita tentang kisah dibalik kehadiran MUADZIN bot, sebuah bot Telegram yang akan membantu kita untuk melihat jadwal sholat dan sekaligus sebagai pengingat waktu masuk sholat. Bagi pembaca yang belum bergabung, dapat mencobanya dengan klik link berikut:
MUADZIN Bot ini bukan Telegram bot pertama yang muchad bangun, sudah ada beberapa bot sebelumnya, list-nya dapat dilihat di muchad.com/telegram-bot
Kehadiran MUADZIN Bot sebenarnya muchad niatkan hanya untuk penggunaan pribadi, karena memang muchad merasa sangat membutuhkannya. Ini akibat di perumahan muchad saat ini, kadangkala suara adzan tidak terlalu terdengar dari rumah. Begitu pula saat muchad bepergian ke luar kota, sering mengalami kesulitan terkait informasi waktu masuk sholat karena seringkali suara adzan tidak terdengar hingga ke tempat acara.
Selama ini untuk mengatasi hal tersebut biasanya muchad mengakses melalui browser dan mengetik “jadwal sholat” diikuti dengan nama kota tempat muchad berada saat itu. Dan selalu seperti itu…sangat tidak praktis, karena harus buka browser, saat ketemu websitenya masih harus scroll-scroll ke tanggal yang sesuai, tampilan yang tidak responsif di HP, ditambah lagi ada iklannya.
Mungkin ada yang bertanya, kenapa tidak install aplikasi di HP aja? Kan banyak tu aplikasi seperti itu? muchad tidak suka dengan terlalu bejibun aplikasi, tidak suka juga dengan aplikasi yang berat dan memberi terlalu banyak fitur yang tidak kita butuhkan. Kebutuhan muchad hanya sederhana, jadwal sholat hari ini dan notifikasi seperlunya..itu aja. Mudah dan sederhana.
Bertahun-tahun menjalani cek jadwal sholat melalui browser, hingga akhirnya pada awal bulan ini..muchad kepikiran. Jadwal waktu sholat di browser yang muchad gunakan selama ini (biasanya muchad klik aja yang muncul teratas di Google), siapa yang bikin ya?
Apakah Kementerian Agama dan ormas-ormas besar di Indonesia seperti NU dan Muhammadiyah menyediakan jadwal waktu sholat secara online juga? Secara, ini penting lho untuk kemudahan umat.
Setelah googling, muchad menemukan bahwa Kementerian Agama juga menyediakan jadwal sholat bahkan tersedia juga widget-nya tapi sayang untuk akses lintas kota agak susah, dan seringkali website tersebut mengalamai gangguan. Semisal seperti gambar dibawah ini, pilihan dropdown-nya ketika diklik tidak muncul pilihan lengkapnya.
Teman-teman bisa mencobanya dengan mengunjungi Bimas Islam Kemenag di https://bimasislam.kemenag.go.id/jadwalshalat.
Untuk ormas NU (Nahdlatul Ulama), muchad menemukan fasilitas informasi jadwal sholat di website http://falakiyah.nu.or.id/JadwalWaktuShalat.aspx. Bagus, dan bahkan ada menu untuk memunculkan juga cara penghitungannya, hanya saja kurang praktis karena harus pilih kota dulu, submit, dan menunggu loading penghitungan. Dan saat muchad menulis tulisan ini, website tersebut sedang down hiks…
Untuk ormas Muhammadiyah, muchad belum menemukannya. Barangkali teman-teman ada yang tahu, bisa berbagi informasi melalui kolom komentar.
Setelah membandingkan dari ketiga penyedia tersebut yakni yang muncul teratas di Google, Bimas Islam Kemenag, dan NU, kurang lebih jadwal waktu sholat yang disajikan sama. Memang kadang ada sedikit perbedaan di waktu sholat tertentu. Tapi dari ketiganya, secara kemudahan akses masih kurang. Akhirnya muchad mencoba membuat sendiri, yang sederhana saja karena untuk digunakan pribadi.
Keputusan jatuh ke Bot Telegram, karena kebetulan di hari-hari tersebut sedang banyak ide untuk mengembangkan bot-bot sederhana yang memudahkan kebutuhan muchad sendiri secara pribadi. Pastinya lebih praktis juga, karena muchad sekeluarga selama ini sudah terbiasa menggunakan Telegram. Pengerjaan MUADZIN Bot ini sebenarnya cukup singkat, beberapa hari membuat konsepnya di sela-sela rapat atau saat nonton tv.
Untuk coding-nya sendiri, hanya semalam tepatnya pada tanggal 16 April 2019, saat menjelang libur pemilu. Coding sampai menjelang pagi dan alhamdulillah selesai, tinggal memperbaiki sedikit bug di hari-hari berikutnya. muchad gunakan sendiri, hingga akhirnya ketahuan oleh keluarga dan minta supaya bisa menggunakan bot itu juga. Setelah sehari keluarga pake bot itu, reaksinya sangat luar biasa…berkali-kali memuji karena sangat terbantu sekali dan semakin rajin sholatnya.
Karena dorongan tersebut, bismillah…semoga bot ini bisa bermanfaat untuk lebih banyak orang. Secara coding tidak ada perubahan signifikan, jadi tidak perlu lembur coding lagi. Di sisi server insyaAllah juga aman karena dari awal muchad telah menggunakan cloud yang berbasis di Singapura untuk bot ini. Terimakasih untuk kakakku, yang sudah bantu joinan untuk pembiayaan server.
Karena ditujukan untuk orang banyak, maka langkah selanjutnya adalah mempercantik bot yakni dengan membuat desain-desain gambar pendukung dan redaksi kata-kata. Untuk desain alhamdulillah kali ini bisa dibantu oleh Mas Faid, jadi muchad ga harus desain sendiri lagi seperti pengembangan aplikasi-aplikasi sebelumnya, muchad tinggal bikin konsep aja. Untuk redaksi kata-kata alhamdulillah dibantu oleh Mb Imey.
Selain gambar pendukung di bot, Mas Faid juga membuat gambar yang menarik untuk promo.
Di masa desain tersebut, beberapa teman sudah menggunakan dan alhamdulillah responnya positif.
Pada tanggal 26 April 2019, secara resmi kita publikasi desain promo MUADZIN Bot. Dan alhamdulillah dalam tempo 24 jam telah terdaftar lebih dari 250 pengguna, benar-benar di luar bayangan muchad. Saat muchad menulis ini, yang belum genap 2 hari..lebih dari 400 pengguna telah bergabung. Terimakasih sekali untuk teman-teman semua yang telah membantu share, semoga menjadi amal jariyah, jazakumullah khoiron.
Semoga bot ini bisa bermanfaat buat teman-teman semua, bila ada hal yang kurang di MUADZIN Bot silakan sampaikan ke muchad, semoga muchad bisa segera memperbaiki. Terimakasih sekali teman-teman semua.