“Maaf”, kata atau ungkapan yang sangat sederhana. Sepintas, semua orang akan menganggapnya mudah dan pasti bisa melakukan, kan cuma bilang “maaf”. Tapi dalam pertempuran manusia sebenarnya, satu kata ini sangat sulit untuk diungkapkan apalagi dengan sepenuh hati.
Kita semua pasti teringat kejadian-kejadian yang mengharuskan kita sebagai pihak yang meminta maaf, tapi ingatkah kita berapa permasalahan yang kita akhiri dengan permohonan maaf? Atau bahkan mungkin kita malah melawan dan tidak sudi meminta maaf?! Padahal mestinya kita-lah yang lebih pantas untuk meminta maaf.
Terkadang, sebagian dari kita merasa..bila kita yang meminta maaaf itu sama halnya dengan betapa rendahnya kita dihadapan lawan kita. Namun, benarkah itu yang terjadi? Tidak selalu seperti itu, bahkan terkadang lawan kita menjadi terkagum dengan sikap “maaf” kita dan kadang dia merasa kalah dengan kita. Dia merasa kalah karena tidak bisa mengalahkan dirinya sendiri (ego).
Pada momen yang tepat, terkadang kita perlu untuk meminta maaf..maaf yang menyerah tapi mengalahkan…
muchad, Rusyd 3rd floor-020211 5:12