Berbeda dengan Visual Basic atau Delphi, aplikasi yang di create dari bahasa pemrograman ini menghasilkan sebuah aplikasi yang berekstensi *.exe yang secara otomatis bisa langsung di double-click dan bisa digunakan layaknya aplikasi-aplikasi yang sudah biasa kita gunakan di Windows. Kita pun bisa langsung copy-kan file itu ke teman-teman untuk segera dimanfaatkan.
Di Java bisa ga’ yach?
Di Java, file yang nantinya dijalankan adalah file .class yang merupakan hasil compile file .java. Sebenarnya sah-sah saja mendistribusikan aplikasi dalam bentuk file .class, tapi cara ini kurang efektif dan efisien. Pada suatu saat jika konsumen kita kehilangan satu file yang diacu oleh kelas lain, tentu fatal akibatnya. Sebagai solusi, kita bisa melakukan pengarsipan dan menghasilkan sebuah file .jar (Java Archive).
JAVA ARCHIVE
Pengarsipan adalah cara standar dan portable untuk mengepak bagian-bagian aplikasi ke dalam sebuah berkas padat yang tersusun rapi. Item-item yang tersimpan di file JAR dikompres menggunakan kompresi file ZIP standar dengan tingkat penyusutan kurang lebih 40 persen dibanding ukuran aslinya. JRE juga secara otomatis dapat mengenali dan me-load file JAR layaknya file .class. File JAR inilah yang nantinya kita bagikan ke teman-teman karena dengan hanya double-click aplikasi kita bisa langsung berjalan, tapi jangan lupa komputer yang bersangkutan harus sudah ada JRE-nya.
Nach, cara untuk membuat file JAR-nya gimana? Tempatkan file-file .class yang pengen dijadikan JAR dalam sebuah folder, lalu buat sebuah file di dalam folder tersebut (Klik Kanan > New > Text Document) dengan nama Manifest.mf (Ekstensinya .mf bukan .txt). Buka file tersebut dengan notepad dan ketik seperti berikut:
Main-Class: NamaClassUtamanya
Manifest-Version: 1.0
Created-By: muchad
Langkah selanjutnya, masuk CommandPrompt (Run > cmd) dan arahkan ke folder tadi lalu ketikkan:
jar cvfm muchad.jar Manifest.mf *.*
Opsi c menyatakan pembuatan arsip baru, v untuk men-generate informasi operasi, m untuk menyertakan file manifest, f untuk menetapkan nama file arsip. Contoh di atas, hasil file arsip adalah muchad.jar, yang berisi semua file yang ada di dalam folder tadi. File JAR bisa dijalankan dengan langsung double-Click atau melalui CommandPrompt dengan perintah:
java –jar muchad.jar
Distribusi Tingkat Lanjut..
Sekali lagi jangan lupa, untuk menjalankan aplikasi berbasis Java, komputer yang bersangkutan harus sudah terinstall JRE. Lantas, mungkin enggak aplikasi berbasis Java kita ubah jadi .exe so bisa langsung double-click? BISA, ada beberapa software yang mampu mengkonversi file .jar ke .exe (tapi tetap butuh adanya JRE di komputer yang bersangkutan), sebenarnya kita pun bisa membikinnya secara manual, caranya gampang banget tapi tunggu triknya di tulisan muchad yang kedua yach. Terus..bisa enggak kita distribusikan aplikasi Java ke komputer yang ga’ ada JRE-nya? BISA JUGA, tapi ada tips-triknya..ni agak rumit…nantikan tulisan-tulisan berikutnya dari muchad.